Pokemon Servada Chronicles Wiki
Advertisement
Ester Spectra
Brain phoebe
Ester Spectra

Nama Lengkap

Ester Spectra

Nama Panggilan / Julukan

Ester, Spectra

Jenis Kelamin

Perempuan

Tanggal Lahir

tidak diketahui

Umur

20 (Hunter Season)

Daerah Asal

Gunung Pyre, Hoenn

Keluarga

Nenek

Profesi

Elite Four (Hunter Season)

Pokémon Pertama

Shuppet

Debut serial

Eps. 134: Nona Spectra


Latar Belakang[]

Ester Spectra, biasa dipanggil dengan Ester atau Spectra, adalah salah seorang anggota Elite Four Hoenn yang mengambil spesialisasi Pokémon tipe hantu. Dia menjadi salah satu tokoh utama dalam Hunter Season dimana dia menjadi kekasih Lunar

Karakteristik[]

Spectra adalah gadis berkulit cokelat yang cantik dan berwajah manis. Wajahnya yang hitam manis membuat Lunar jatuh hati padanya dan mereka pun berpacaran. Sehari-hari gadis berambut pendek ini mengenakan pakaian dua potong yaitu kain biru penutup dadanya dan juga kain biru panjang yang menutup tubuh bagian bawahnya dari pinggang hingga ke kakinya. Di sela-sela kedua telinganya terdapat dua kelopak bunga berwarna merah muda yang menurutnya membuatnya terlihat lebih cantik. Kenyataannya bunga tersebut adalah bunga waktu yang digunakannya untuk merekam kejadian-kejadian yang dianggapnya penting. Spectra lahir dan besar di Gunung Pyre. Orang tuanya sudah meninggal sejak dia kecil, membuat Spectra kecil dirawat dan dibesarkan oleh neneknya, penjaga Gunung Pyre. Dia besar dalam kesendirian karena teman-temannya membencinya dan mengatakan Spectra anak yang aneh karena berteman dengan Pokémon hantu. Selama hidupnya Spectra sering menghabiskan waktunya berteman dengan Pokémon-Pokémon hantu yang ada di pemakaman Gunung Pyre hingga kemudian membuatnya memiliki kemampuan berbicara dengan Pokémon tipe hantu. Bukan itu saja, dia juga memiliki kemampuan telepati. Sebagai anggota Elite Four, dia adalah trainer yang berdedikasi dalam tugasnya. Dalam Hunter Season dia menyelidiki kasus kebakaran misterius yang melanda banyak tempat di Hoenn. Melalui penyelidikannya yang ambisius tersebut akhirnya dia berhasil menemukan tokoh dibalik semua kebakaran misterius tersebut dan bertarung dengannya. Namun sayang dia berhasil dikalahkan dan dibantai dengan sadis, yang kemudian membawanya pada kematian. Spectra adalah trainer yang kuat yang disegani tidak hanya karena kemampuannya tetapi juga karena kebaikan hatinya. Spectra tidak segan-segan membantu teman-temannya yang mengalami kesusahan. Dia bukan pendendam dan suka memaafkan. Keramahan dan kebaikan hati Spectra inilah yang membuat Lunar semakin mencintainya. Minuman yang disukai Spectra adalah minuman berkelas yang mahal. Untuk menghormati kegemaran Spectra tersebut, Lunar meletakkan sebotol minuman berkelas di atas pusara Spectra. Kematiannya di akhir Hunter Season membuat sedih semua teman-temannya termasuk Lunar. Spectra memiliki Kemampuan Manusia Pokémon Perjanjian Leluhur dimana dia memanggil seratus Sableye untuk menghadapi serangan sosok misterius yang kemudian membantainya hingga koma dan akhirnya meninggal dunia.


Hunter Season[]

Bab Gunung Pyre[]

Spectra pertama kali muncul pada episode 134 dimana dia mengirimkan telepati kepada Lunar untuk menolong neneknya yang terjebak di dalam sebuah rumah yang kebakaran di Gunung Pyre. Dia lalu berterima kasih kepada Lunar karena telah menyelamatkan neneknya. Spectra kemudian menerima pernyataan cinta Lunar karena dia terpesona akan mata cokelat Lunar. Meski begitu dia tidak mengizinkan kekasihnya tersebut untuk menciumnya.

Bab Kota Mauville[]

Spectra datang mengunjungi Lunar di Kota Verdanturf sekaligus untuk mengembalikan Tropius. Dia bertemu dengan Lydia yang tidak percaya kalau Spectra adalah kekasih Lunar. Bersama Lunar, dia menonton televisi dan menyaksikan berita letusan Gunung Cinnabar.

Bab Terowongan Rusturf[]

Spectra tampak berbincang dengan Glacia yang datang mengunjunginya. Dia terkejut saat menyaksikan berita Terowongan Rusturf yang runtuh dimana di dalam terowongan tersebut terdapat Lunar

Bab Perang Ninja di Kota Rustboro[]

Spectra muncul membantu Lunar dan Steven melawan Har-Glen dan Bo-Jiken di Kota Rustboro. Pertarungan pun bisa dimenangkan berkat bantuannya.

Bab Tim Voltase[]

Spectra berunding dengan Lunar dan Steven . Dia lalu menggoda Lunar yang cemburu melihat kedekatannya dengan Steven.

Bab Hutan Petalburg[]

Spectra berbincang akrab dengan Steven saat Lunar bertarung melawan Roxanne. Lunar yang melihatnya menjadi cemburu dan kehilangan konsentrasi bertarung sehingga dia pun kalah. Selepas pertarungan Spectra menjelaskan kepada Lunar bahwa hubungannya dengan Steven hanya sebatas hubungan pertemanan, walaupun sebenarnya Spectra mencintai Steven.

Bab Angin Perak[]

Spectra datang ke aula kontes Kota Slateport untuk menyaksikan pertarungan Lydia. Disana dia bertemu dengan Lunar dan Parmin. Mereka kemudian menyaksikan pertarungan Lydia melawan wanita misterius bernama L. Setelah pertarungan selesai, Lydia mentraktir Spectra, Lunar, dan Parmin makan di Kanto Fried Chicker. Atas saran Lydia, dia kemudian berlibur di pantai Kota Slateport bersama dengan Lunar. Keduanya bersenang-senang dan berfoto bersama.

Bab Tenda Pertarungan[]

Spectra dan Lunar berbelanja di pasar Kota Slateport. Saat sedang berbelanja Spectra tiba-tiba bersikap aneh dan pamit untuk sebuah urusan.

Bab Pertarungan Pokémon Hantu[]

Spectra berhadapan melawan sosok misterius yang juga spesialis Pokémon tipe hantu yang diklaim sebagai tokoh dibalik kebakaran banyak kebakaran di Hoenn di sebuah tanah lapang yang luas pada malam hari. Dalam pertarungan itu Spectra terpaksa menggunakan Kemampuan Manusia Pokémon Perjanjian Leluhur dengan memunculkan seratus Sableye. Meski begitu Spectra yang kelelahan setelah melakukan Perjanjian Leluhur akhirnya terkalahkan, dimana sosok misterius tersebut membantai Spectra dengan sangat sadis, membuatnya koma dan kritis dengan keadaan yang terluka parah yang sangat mengenaskan. Beruntung sebelum tak sadarkan diri dia sempat mengirimkan telepati pada Elite Four sehingga dia dapat diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Bab Aral[]

Spectra terbaring koma dan kritis tak sadarkan diri di rumah sakit Kota Ever Grande. Elite Four Hoenn tampak menungguinya dan menyelidiki siapa yang sebenarnya telah menyerang Spectra. Masa lalu Spectra terungkap disini saat Steven dan nenek Spectra menceritakannya kepada Lunar. Baru pada titik inilah Lunar mengetahui bahwa Spectra adalah anggota Elite Four.

Bab Jatuh dan Bangun[]

Spectra mendatangi Lunar di dalam mimpi Lunar, dimana dia memberikan semangat kepada Lunar untuk melanjutkan pencariannya atas Groudon.

Bab Akhir Kisah Pemburu Groudon[]

Dalam komanya Spectra berbicara pada Glacia Edelweiss melalui telepati. Dalam pembicaraannya tersebut dia mengatakan kalau waktu hidupnya akan segera berakhir dan dia minta untuk dipanggilkan Lunar. Dia akhirnya berbicara dengan Lunar melalui telepati untuk mengatakan kata-kata terakhir. Dalam ucapannya tampak bahwa Spectra begitu sedih dan tak ingin berpisah dengan Lunar, akan tetapi dia tak bisa mencegah kematiannya. Dia lalu meminta Lunar untuk menciumnya dan menjadikannya sebagai hadiah terakhir yang selama ini diminta oleh Lunar. Setelah itu dia kemudian menghembuskan nafas terakhirnya diiringi tangisan Lunar


Pokémon Miliknya[]

Banette[]

Banette menjadi Pokémon utama Spectra yang selalu menemaninya. Terkadang Spectra mengeluarkan Banette untuk menggoda Lunar yang takut Pokémon hantu. Banette ini adalah Shuppet yang dulu diselamatkannya sewaktu dia masih kecil.

Dusclops[]

Dusclops digunakannya saat melawan sosok misterius yang membantainya.


Trivia[]

  • Nama universal atau nama Inggris Spectra adalah Phoebe. L. Maulana sengaja menggantikan nama Phoebe menjadi Spectra agar lebih mudah diucapkan dan ditampilkan dalam cerita. Spectra sendiri adalah nama dalam bahasa Perancis sementara Ester adalah nama dalam bahasa Italia.
Advertisement